Dorong Tercapainya Wilayah Bebas Buang Air Besar Sembarangan,Pemkot Depok Bakal Bangun 984 Septictank

DepokNews – Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disrumkim) bakal membangun 948 septictank yang tersebar di 27 Kelurahan.

Kepala Bidang Permukiman Disrumkim Kota Depok, Sukanda mengatakan pembangun tersebut sebagai upaya mendorong tercapainya wilayah bebas buang air besar sembarangan atau Open Defecation Free (ODF) 100 persen.

“ Pembangaun ini juga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang belum memiliki saluran pembuangan limbah yang layak. Hal ini guna menuju 100-0-100 di 2030. atau 100 persen akses universal air minum, 0 persen permukiman kumuh, dan 100 persen akses sanitasi layak,” katanya

Menurutnya septictank yang akan dibangun ini sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Depok tahun 20216-2021 Pada tahun 2020 pihaknya telah membangun 848 septictank.

“Sampai tahun lalu kami telah menyelesaikan pembangunan sebanyak
3.435 septictank di 17 kelurahan. Jika ditambahkan tahun ini maka totalnya menjadi 4.383 titik,” jelasnya.

Seementara itu Kepala Seksi Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Air Limbah Domestik, Disrumkim Kota Depok, Indra Kusuma menuturkan, 27 lokasi pembangunan tersebut yaitu.

Kelurahan Mampang, Ratujaya, Curug, Bojongsari Lama, Serua, Pondok Petir, Bojongsari Baru, dan Pengasinan. Lalu Sawangan Lama, Cinangka, Sukamaju, Kalimulya, Abadijaya, Cisalak, dan Sukmajaya.

Kemudian, lanjutnya, Mekarjaya, Baktijaya, Cinere, Pangkalan Jati Baru, Pangkalan Jati, Sukamaju Baru, dan Cimpaeun, Cilangkap, Leuwinanggung, Jatijajar, Limo dan Meruyung.

“Program pembangunan wadah pengolahan limbah domestik ini diharapkan dapat bermanfaat untuk masyarakat prasejahtera yang belum memiliki sanitasi yang layak serta mendorong ODF 100 persen di Depok,” tambahnya.