Dorong Pembangunan Depok, Pemuda Depok Bentuk IPD

DepokNews — Dilatarbekakangi keinginan untuk membangun gagasan guna mencapai pembangunan depok yang lebih terarah, sejumlah pemuda Depok membentuk Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) yang bernama Ikatan Pemuda Depok. Melalui komunitas ini, pemuda Depok yang berasal dari berbagai kecamatan menyatukan tekad untuk membangun Depok melalui kekuatan masyarakat sipil.

Dengan adanya IPD ini, pemuda depok dapat lebih berpartisipasi aktif dalam menyampaikan gagasannya terkait pembangunan di Depok. Mengingat, Depok adalah daerah penyangga ibu kota yang memiliki mobilitas tinggi sehingga perlu di topang oleh pembangunan terstruktur yang melibatkan banyak pihak. Jika dilihat dari strata pendidikan, Depok memiliki kualitas masyarakat yang mumpuni tapi lebih banyak mencurahkan perhatiannya ke isu nasional sehingga kurang menyoroti pembangunan di Depok itu sendiri.

“Masyarakat Depok punya mobilitas tinggi, banyak orang berpendidikan tinggi di Depok tapi lebih banyak mencurahkan perhatiannya pada isu nasional. Sehingga pembangunan di Depok kurang mendapatkan sorotan,” ujar Juru Bicara Ikatan Pemuda Depok (IPD), Hendra Sunandar.

Atas dasar itu, IPD sebagai non-government organization (NGO) menjadi wadah dialektika untuk pembangunan Depok yang lebih melibatkan unsur masyarakat. IPD ini pun diisi oleh sejumlah pemuda yang ingin mencurahkan perhatiannya pada ide dan gagasan dalam pembangunan Depok

“Kita ingin pembangunan Depok lebih terstruktur dan terarah bagi kebutuhan masyarakat Depok, oleh karena itu partisipasi masyarakat saya kira perlu digalakan untuk bersinergi dengan Walikota dan Wakil Walikota Depok nantinya,” pungkas Hendra.

Dengan adanya partisipasi aktif masyarakat dalam membangun Depok, sehingga diharapkan akan lebih mempercepat pembangunan di Depok. Pembangunan Depok pun tidak hanya jadi tanggung jawab pemerintah daerah tetapi juga tanggung jawab masyarakatnya. “Sehingga masyarakat Depok pun juga memiliki andil dalam pembangunan di Depok itu sendiri, tak hanya tanggung jawab Pemda saja,” tutup Hendra.