Dinilai Merugikan Masyarakat, IBH Minta Tambang di Parung Panjang Dihentikan

DepokNews- –Bakal Calon Wali Kota Depok yang juga Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, Imam Budi Hartono (IBH) meminta agar aktivitas tambang di daerah Parung Panjang, Kabupaten Bogor, ditutup. Hal tersebut dilakukan karena aktivitas tambang lebih banyak merugikan masyarakat.

“Kami ingin tutup saja biar enggak rusak alamnya, biar enggak banyak kecelakaan. Apalagi kalau (jalannya) diperbaiki, sayang rusak lagi. Kalau saya cenderung ditutup saja. Saya belum tahu juga ini agak kompleks masalahnya, izin, amdal, kalau ditutup selesai persoalan itu,” kata Imam, saat dihubungi. Kamis (14/11/2019).

Dijelaskan IBH agar tidak menggangu fasilitas publik, dirinya meminta para pengusaha tambang harus membuat jalur khusus agar tak mengganggu fasilitas umum.

“Bisa buat jalan alternatif. Jangan jadi tanggung jawab pemerintah saja, pengusaha harusnya ikut andil bebaskan lahannya, bangun tol berbayar,” ujar dia.

IBH memaparkan usulan pembuatan jalur khusus sudah pernah diusulkan
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beberapa waktu yang lalu.Bahkan, ia pun pernah mengumpulkan para pengusaha tambang untuk mendukung rencana itu. Namun, hingga kini rencana itu tak kunjung terealisasi..

“Memang dulu kami pernah ke situ untuk melihat masalah jalan yang sebagian sudah diperbaiki. Di situ kami pertimbangkan adalah terkait pemakaian tonase dari truk di sana. Seringkali jalan yang dibuat rusak karena tonase tak sebanding dengan kekuatan jalan,” papar dia.

Seperti diberitakan dibeberapa media, akibat jalan tambang yang rusak telah menewaskan dua orang siswa. Selain itu satu orang siswa lainnya harus diamputasi kakinya akibat kecelakaan dilokasi yang sama.

Berdasarkan hal tersebut membuat 900 siswa dan dewan guru pun menggelar aksi unjuk rasa kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.

Mereka meminta pemkab untuk mengatur dan menindak truk tronton yang kerap melanggar hingga menewaskan sahabat mereka.