Dihadapan Wagub DKI, Pedagang di Pasar Agung Depok Keluhkan Kenaikan Harga Pangan 

DepokNews–Pedagang Pasar Agung di Kecamatan Sukmajaya dihadapan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno pada Minggu (8/4) mengeluhkan kenaikan harga pangan dan barang komoditi lainnya.

Seorang pedagang sembako, Maryati dihadapan Wagub DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno mengungkapkan dalam beberapa bulan ini terlebih menjelang bulan Suci Ramadhan semua kebutuhan harga bahan pokok melonjak tinggi.

Hal senada diucapkan Sobari pedagang daging hewan ini mengatakan kenaikan sembako juga diberengi dengan kenaikan harga daging potong.

Saat ini pendagang resah dengan kenaikan harga pangan, pasalnya kenaikan ini membuat pendapatan mereka menurun.

“Saya harap pemerintah bisa turunin harga sekarang kalau sepi gini kami mau makan ap pendapatan kami menurun drastis,” jelasnya.

Sementara, Waki Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno saat datang ke Pasar Agung Kota Depok menjelaskan bahwa Pemerintah DKI Jakarta dan Jawa Barat harus bersinergi dalam membahas kenaikan harga pangan yang terjadi.

Dikarenakan Depok merupakan salah satu daerah penyangga Ibu Kota, dimana pemerintah daerah harus bekerja sama dalam mengatasi kenaikan harga pangan tersebut.

“Depok untuk pertama kalinya saya diprotes langsung oleh warga, bahwa keinginannya harga tidak semakin meningkat dan harga kebutuhan beban dari masyarakat semakin berat”katanya.

Yang dirasakan oleh pedagan sepi di sini, jadi ini masukan buat untuk membentuk suatu kebijakan yang lebih bisa mengamankan pasokan dan juga menstabilkan harga dengan rantai distribusi yang sederhana, terbuka, dan berkeadilan.

Kehadirannya dinpasar Agung, Depok untu mendengar langsung dari keluhan pedagang, menurutnya pasar merupakan tempat interaksi tanpa adanya rekayasa.

Semua pertanyaannya langsung dijawab secara konkret oleh masyarakat, tidak memakai angka-angka bahwa ini data-datanya yang selama ini sering disampaikan.

“Tapi nanti ini akan kita cross-reference ke data-data yang kita miliki karena kalau dilihat kebijakan pemerintah harusnya bisa menstabilkan harga, mengamankan pasokan, dan juga beban kepada masyarakat yang selama ini berat bisa terbantukan, khususnya mau masuk bulan ramadhan,” paparnya.

Kenaikan harga pangan di DKI Jakarta juga menjadi perhatian Khusus Pemprov DKI.