DepokNews–Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) atau Masa Orientasi Siswa (MOS) terhadap siswa baru harus beredukasi yang bermanfaat dan jangan ada lagi tindak kekerasan
Anggota Komisi D DPRD Kota Depok Rezky M Noor kepada wartawan pada Selasa(16/7) mengatakan MPLS atau MOS tidak boleh dilaksanakan dengan kekerasan fisik terhadap murid baru atau peserta MPLS.
Dia mengatakan MPLS penting bagi para peserta didik baru.
Pasalnya, MPLS tidak hanya pengenalan siswa baru terhadap lingkungan sekolahnya saja, di momen MPLS ini para siswa akan bertemu dengan teman baru, kakak kelas dan para guru.
“Kami himbau MPLS jangan dikait-kaitan dengan seolah-olah penyiksaan fisik yang diluar batas, dan jangan sampai kejadian yang lalu-lalu terulang kembali,” katanya.
Tidak boleh ada perpeloncoan, bully, kekerasan maupun yang lainnya.
MPLS harus diisi kegiatan yang sifatnya pengenalan lingkungan sekolah.
Dia ingin materi-materi edukasi yang bermanfaat bagi para siswa dikedepankan.
“Jadi wawasan para siswa baru bisa bertambah banyak dan cepat beradaptasi dengan lingkungannya yang baru,” ucapnya.
Oleh karena itu, dia minta kepala sekolah dan para guru di sekolah terus memantau dan memastikan proses MPLS tak melenceng dari tujuan awal.
Sehingga tidak ada kejadian yang tak diinginkan yang melibatkan siswa baru dan para seniornya.
“Kami juga himbau kepada pihak sekolah rarus pantau prosesnya MPLS agar tak kecolongan,” katanya.
Dirinya meminta pelaksanaan MPLS dilakukan dengan pendekatan humanis, tidak menggunakan unsur kekerasan kepada siswa baru.
Para kepala sekolah dan guru harus memonitor, jangan sampai ada siswa senior melakukan kekerasan kepada siswa baru.
Sementara itu Wakil Kepala SMA 1 Bidang Kesiswaan Hartati menegaskan di sekolahnya pelaksanaan MPLS tidak ada ada aksi perpeloncoan kepada peserta didik baru.
“Kami jamin tidak ada kegiatan perploncoan terhadap siswa baru, kami lakukan sikap sambutan yang humanis bagi siswa baru”katanya.
Dia mengatakan selama kegiatan MPLS pihaknya menggandeng seperti pihak Kepolisian Polresta Depok yang memberikan penyuluhan tertib berlalu-lintas di Jalan Raya.