Depok Surganya Komunitas

DepokNews — Kota Depok dapat dikatakan sebagai surganya komunitas. Pasalnya, Kota Depok memiliki puluhan komunitas yang masing-masing memiliki tujuan untuk mewadahi minat dan bakat masyarakat Kota Depok.
Oleh karena itu, About Depok mengumpulkan puluhan komunitas dan bekerja sama dengan D’Kandang Farm untuk mengadakan festival. Dalam kegiaan dalam Festival Kandangnya Komunitas 2017, merupakan sebuah kegiatan positif guna mempersatukan beragam komunitas untuk bersinergi membangun kreatifitas anak muda di Kota belimbing ini.
 Diketahui bahwa Kota Depok memiliki sektor wisata edukasi yang tidak kalah dengan wilayah lainnya. Maka dari itu, Pendiri About Depok, Muhammad Fajrussalaam mengatakan acara tersebut merupakan  wadah bagi komunitas dan masyarakat agar saling mengenal. Khususnya dalam mengenal potensi kotanya.
Dirinya menuturkan bahwasanya About Depok merupakan komunitas yang fokus pada city branding, salah satunya wisata. Kegiatan ini membuat keduanya saling menguntungkan baik D’Kandang dan komunitas.
“masyarakat dapat merubah pemikiran bahwa wisata hanya ada dipusat kota. Depok bukan hanya Margonda, masih ada wilayah lain tempat wisata edukasi yang menyatu dengan alam,” ujarnya Minggu (1/10/2017).

“D’kandang adalah tempat wisata edukasi dengan harga yang terjangkau. Tak hanya berwisata yang didapat,  tapi dari sisi manfaat dan pengetahuan mengenai banyak hal,” tutupnya.

Di samping itu, masih di tempa yang sama, panitia Pelaksana Kandangnya Komunitas, Syarif Hidayatullah menuturkan acara tersebut bertujuan untuk mewadahi komunitas-komunitas yang ada di Kota Depok.  Sehingga baik komunitas maupun d’kandang dapat bersinergi dalam hal  pariwisata.

“D’kandang dan komunitas mempunyai tujuan yang sama yaitu edukasi kepada masyarakat. Dari kesamaan tersebut kita buat satu event, dimana komunitas dapat berkreasi dengan karakteristiknya masing-masing,” kata Syarif.

Festival itu digelar selama dua hari dari 30 September 2017 sampai 1 Oktober 2017. Kegiatan diisi  multi event seperti panggung utama, stan komunitas dan kelas komunitas.

“Panggung utama untuk ajang unjuk diri para komunitas. Sedangkan stan komunitas diperuntukan bagi masyarakat yang ingin lebih tahu tentang komununitas tersebut. Terdapat juga kelas komunitas yang diisi dengan edukasi seperti keahlian membaca Al-Quran pada komunitas Hafidz On The Street dan yang lainnya,” jelasnya.

D’Kandang sebagai rumah sekaligus ikon wisata alternative masyarakat Kota Depok.  Pihaknya juga mengajak para komunitas yang berbasis lingkungan ataupun hewan  untuk bergabung bersama D’kandang untuk mengedukasi masyarakat.

“Mereka akan kami masukan kedalam paket wisata, misalnya sekber ciliwung yang didalamnya ada Komunitas Peduli Pasanggrahan Depok (KP2D) kita jadikan wisata sungai dengan sharing provit,” ungkapnya.