Depok Akan Adakan Sayembara Desain Alun-Alun, Hadiahnya Bikin Melongo

DepokNews — Perencanaan matang yang tengah dilakukan oleh Pemerintak Kota Depok ialah membagun fasilitas masyarakat. Fasilitas tersebut berupa alun-alun kota yang akan dibangun di kawasan Grand Depok City (GDC), Cilodong, di lahan seluas 3,6 hektar, pada tahun 2018. Untuk mewujudkan hal itu,  rencananya Pemkot Depok akan melibatkan masyarakat dalam merancang dan mendisain alun-alun, yakni dengan membuka sayembara perancangan atau disain alun-alun berhadiah Rp 100 Juta, yang akan dibuka akhir Oktober mendatang.

Hal tersebut merupakan bentuk optimasi atau suatu proses guna mencapai hasil yang ideal. Oleh karena itu, Kepala Bidang Tata Bangunan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok,  Dadan Rustandi mengatakan bahwa sayembara ini dibuka untuk masyarakat umum yang memiliki kemampuan di bidang perancangan atau memiliki latar belakang arsitek.

Dirinya juga menegaskan sayembara ini katanya bukan untuk perorangan, tapi per kelompok. Di mana satu tim maksimal 3 sampai 5 orang, dengan model rancangan berbentuk 2 dimensi atau 3 dimensi. Dalam rancangan atau disain, wajib dilampirkan perkiraan biaya yang dibutuhkan/

Lebih lanjut sayembara ini berhadiah total Rp 100 juta dengan rincian juara I mendapat Rp 50 juta, juara II Rp 30 juta, dan juara III Rp 20 juta.

“Sayembara akan dibuka di akhir bulan Oktober 2017 ini melalui Badan Layanan Pengadaan (BLP) Kota Depok,” ujarnya.

Dirinya memaparkan, bahwa nantinya karya peserta sayembara yang masuk, akan dinilai oleh tim juri yang terdiri dari Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kota Depok, Kepala Disrumkim Kota Depok, Kepala Bapplitbangda Kota Depok, Ketua Ikatan Arsitek Lansekap Indonesia (IALI) Provinsi Jawa Barat, dan Kepala Departemen Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Indonesia.

“Sayembara ini diharapkan menghasilkan gagasan kreatif dan komprehensif yang akan menjadi dasar perencanaan dan pembangunan RTH. Sayembara ini juga sebagai sarana untuk mengajak masyarakat dalam perancangan ruang terbuka hijau (RTH), sehingga RTH sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kota Depok,” harapnya.

Selain menjadi ruang publik, alun-alun Kota Depok bakal dilengkapi sentra Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), taman baca, kantin, rumah ibadah, dan sejumlah sarana olahraga yang bisa digunakan untuk umum.

“Pada kali ini kami menggunakan konsep terpadu. Jadi bukan hanya ruang terbuka hijau. Tapi, ruang publik yang ramah anak dan lansia juga,” tutup Dadan