Debat Pilkada, Afifah Tanya Masalah Perijinan, Idris: Indeks Kepuasan Publik Terkait Pelayanan Di Depok Tinggi

DepokNews–Debat perdana Calon Wali Kota Depok dan Wakil Wali Kota Depok cukup menarik diperhatikan. Pasalnya kedua pasangan calon saling adu gagasan terkai visi -misi yang masing-masing telah disampaikan.

Namun ada hal yang menarik dalam debat tersebut yaitu momen ketika calon Wakil Wali Kota Depok, Afifa Aliyah bertanya terkai pengurusan perijinan yang cukup lama dan ribet.

Menanggapi pertanyaan tersebut Idris yang merupakan Wali Kota Depok menjawab bahwa semua pengurus ijin dan administrasi kependudukan seperti e-KTP hanya 14 hari kerja.

” Mungkin ketika Bu Afiffa mengurus ijin administrasi tidak lengkap,” timpal Idris.

Jawaban Idris tersebut direspon oleh Afifah Aliyah dengan menyuruh Idris untuk jalan ke masyarakat dan rasakan bagaimana masyarakat mengeluh terkai lambatnya pelayanan publik. Dilain sisi kata Afifa sumber daya di perijinan perlu di perhatikan kedepan lanjutnya Pradi- Afifa akan melakukan perombakan terutama menempatkan ASN pada keahlian atau potensi masing-masing.

Tak menjelang lama Idris menjawab bahwa ASN Depok cukup luar biasa. Ditengah penduduk sekitar 2 juta jiwa sedangkan ASN hanya berjumlah 1,700 orang mampu memberikan pelayanan yang baik.

” Coba bayangkan 1 ASN Depok perbandingannya yaitu harus melayani 350 warga. Tapi meski begitu ASN Depok cukup luar biasa mereka tetap memberikan pelayanan yang baik bahkan berkat mereka Pemkot Depok mendapatkan berbagai presentasi dan Indeks Kepuasan Publik cukup tinggi se Jabar,”pungkasnya.