Debat Kedua Cagub Jabar Akan Dilaksanakan di Depok

DepokNews- Kampus Universitas Indonesia, Depok akan menjadi lokasi debat kedua calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, pada 11 Mei mendatang.
Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat mengatakan sosialisasi melalui spanduk, telah dilakukan. Melalui upaya ini diharapkan para pemilih mendapat informasi yang lebih lengkap, dan yang terpenting masyarakat akan merasa terlibat. Debat publik harus mengacu kepada tema besar Pilgub, yakni sebagai sarana edukasi demokrasi dan wahana wisata politik.
“Kegiatan ini harus mentransformasikan nilai-nilai demokrasi agar bisa diserap masyarakat dan harus menonjolkan pentingnya kompetisi demokrasi yang menunjukkan keadilan, persamaan, dan penghargaan terhadap perbedaan,” jelas Yayat.
Sementara itu Pemimpin Redaksi Trans7 yang mewakili PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh, Titin Rosmasari berharap, acara berjalan dengan baik sesuai tujuan sosialisasi, yakni terpilihnya pemimpin terbaik sesuai pilihan rakyat. Ia juga
berharap bantuan dan konsultasi dari pihak KPU Jabar khususnya terkait kerjasama dengan TV lain dan peserta pemilu.
Terkait hal lain, Yayat menambahkan tercatat masih terdapat 309.080 pemilih untuk Pilgub Jabar yang belum melakukan perekaman KTP Elektronik (KTP-el). Padahal KTP-el atau Suket (Surat Keterangan) harus dibawa bersamaan dengan formulir C6 saat pemilih datang ke TPS 27 Juni yang akan datang.
“Persoalan ini harus dituntaskan agar hak pemilih dapat terpenuhi dengan baik. Begitu pula kewajiban pemilih membawa KTP-el atau Suket harus disosialisasikan kepada masyarakat luas,” tambahnya.
Menurutnya kepemilikan KTP-el atau Suket harus tuntas tahun ini, terutama untuk memastikan tidak ada hak pilih yang terbuang percuma. “Khusus warga binaan di Lapas, harus difasilitasi instansi terkait, karena biasanya mereka tidak memegang KTP. Begitu pula di kawasan pabrik atau industri, para pemilih harus dimudahkan,” tandasnya.(mia)