Datang ke ILUNI UI, Dedi Mulyadi Ungkap Golkar Belum Tetapkan Cagub Jabar

DepokNews- Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi sekaligus Ketua DPD Golkar Jawa Barat mengungkapkan hingga kini, Partai Golkar belum melakukan pambahasan terkait penetapan calon gubernur Jawa Barat. Ia menuturkan minggu depan akan ada pembahasan internal maupun eksternal terkait hal tersebut.
“Belum, kan ketua umum nya baru ditetapkan Rabu malam. Insya Allah minggu depan ada pembahasan,” ujarnya usai mengikuti Dialog Terbuka Pembangunan Jawa Barat (Jabar) yang diselenggarakan Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) di Auditorium Pusat Studi Jepang, Fakultas Ilmu Budaya UI Depok, Kamis (21/12).
Ia menambahkan pihaknya juga akan mencari mitra koalisi untuk membangun persepsi yang sama serta merumuskan orang yang paling tepat.
Terkait dicabutnya dukungan Golkar terhadap Ridwan Kamil (RK), Dedi mengaku belum pernah komunikasi dengan RK.
“Belum pernah komunikasi. Saya mah terbuka aja, mudah ditelpon, mudah diWA, gak ada masalah. Kalau saya komunikasi dengan siapapun para ketua partai. Kemarin saya telepon dengan ketua PKB, Nasdem, PPP. Saya masih melakukan komunikasi dengan baik,” paparnya.
Berbicara soal pencabutan surat rekomendasi RK, ia mengatakan surat tersebut sudah diantarkan ke rumah RK.
“Masa’ dianterin sama saya, kan ada partai, ada tugas Bappilu yang mengantarnya,” tambahnya.
Dirinya pun belum bisa berkomentar jika kesepakatan antar lembaga memasangkan dirinya dengan RK.
“Nah itu dijawabnya nanti, kalau sudah ada kesepakatan. Jadi saya tidak akan menjawab perkara yang belum terjadi, yang sudah terjadi ada bubar apalagi yang belum terjadi,” jelasnya.
Dedi menuturkan untuk Pilgub Jawa Barat belum ada pasangan yang resmi mendeklarasikan diri. Namun pihaknya selalu terbuka membangun komunikasi dengan partai politik lain termasuk Demokrat.
“Ada yang mendeklarasikan diri kan berubah lagi, jadi semangat terbuka untuk berbicara dengan partai Demokrat, PDIP, PKB, PPP. Kami belum bicarakan  mitra koalisi. Jika sudah terbentuk, biarkan mereka yang menentukan orang, jadi jangan kita yang menentukan diri kita,” tuturnya.
Dia juga mengaku terkait pasangan yang akan mendampinginya pada Pilgub Jawa Barat mendatang, Dedi melakukan pendekatan dengan siapapun. Sebelumnya santer dibicarakan, Dedi akan menggandeng Maman Imanulhaq dari PKB.
“Saya katakan pendekatan dengan PKB kan bicara tentang kelembagaan, nanti dari kelembagaan termasuk kang Maman justru yang melempar ke PKB. Darisitu nanti kita bicara mana sih orang yang disepakati, selanjutnya dibuat kesepakatan,” ucap Dedi.
Dedi pun mengaku siap jika nanti terpilih memimpin Jawa Barat. “Saya mah orang kampung baru bisa memimpin Purwakarta, gitu kan kedepan gimana air mengalir saja,” tutupnya.(mia)