Dari 679 Koperasi di Depok Hanya 450 yang Aktif

DepokNews- Ada sekitar 450 koperasi yang keberadaannya aktif di Kota Depok. Data tersebut didapat dari keseluruhan jumlah koperasi yang terdaftar yakni sekitar 679.
Sedangkan bagi koperasi yang belum aktif bisa dilakukan revitalisasi atau perombakan. Tidak bisa dipungkiri keberadaan koperasi turut serta meningkatkan kesejahteraan dan pembangunan bangsa.
Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Pasar Kota Depok M.Fitriawan mencontohkan, Koperasi Soliamitra yang ada di Limo merupakan salah satu contoh koperasi yang sebelumnya terpuruk kini berada di salah satu koperasi terbaik di Depok.
“Jika sudah bertahun-tahun nggak aktif dan tidak ada kemajuan ya bubar saja. Namun kalau mau aktif harus dirombak. Koperasi butuh dukungan anggotanya. Tidak bisa jika jalan sendiri,” terang mantan Kadiskominfo Kota Depok ini.
Pihaknya terus berupaya membangun semangat koperasi-koperasi yang belum aktif untuk kembali bangkit dan maju. Penyuluhan pun diberikan kepada koperasi-koperasi tersebut pada Rabu (27/9).
“Bentuk penyuluhannya bisa dilihat perkembangan koperasi itu kemudian sharing dengan mereka,” katanya.
Ia menuturkan terkait kucuran dana untuk koperasi, pihaknya hanya memfasilitasi antara koperasi dengan pemberi dana.
“Misalnya bank yang ingin mengucurkan dananya ke koperasi tersebut, tentu dilihat juga jejak rekamnya. Kredit Usaha Rakyat bunganya kecil. Kemudian ada lembaga non bank yakni LPDB (Lembaga Penyalur Dana Bergulir). Jika ada kecocokan antara pemberi dana dan koperasi bisa langsung berhubungan,” tutur Fitriawan.
Dirinya memaparkan setidaknya terdapat 60 ribu koperasi di seluruh Indonesia yang tidak aktif. Koperasi yang ada di Jawa Barat ada 5990 yang tidak aktif.
“Kalau bukan anggota nya yang mendukung siapa lagi. Kami terus dorong hal ini kepada koperasi yang belum aktif agar bangkit dan tunjukan taringnya,” pungkasnya.(mia)