Dandim 0508 Depok Sambangi Ponpes  Al Hamidiyah

DepokNews–Anggota Kodim 0508 Kota Depok ditempatkan atau diposisika  di sejumlah pondok pesantren, rumah ibadah dan lokasinya dari ancaman isu orang gila yang saat ini merebak menyerang para ulama.

Dandim 0508 Kota Depok Letkol Inf Iskandarmanto, mengatakan itu saat mengunjungi ponpes Al Hamidiyah di Kelurahan Rangkapan Jaya Lama, Kecamatan Pancoranmas Kota Depok pada Selasa (20/2).

Dia mengatakan terkait isu orang gila yang melakukan kekerasan terhadap ulama di sejumlah daerah, yang telah menyeruak di media sosial (Medsos).

“Kedatangan kami di pasantren Al Hamidiyah ini, tak lain sebagai tindakan persuasif dan preventif terkait isu orang gila yang menyerang ulama,” katanya.

Menurutnya, selain TNI-Polri yang selalu siap memberikan kenyamanan kepada warga Depok, peran serta masyarakat juga dibutuhkan dalam hal ini.

“Kami, TNI dan Polri selalu bersinergi, memberikan keamanan dan kenyamanan kepada tokoh tokoh agama di Indonesia,” katanya.

Dijelaskannya, terkait isue tersebut, sejumlah anggota TNI dan Polri sudah disebar di beberapa titik di Kota Depok, khususnya di pondok pasantren dan rumah ibadah.

“Sudah kita sebar para Babinsa dan Bhabinkantibmas untuk turun langsung, memberikan keamanan kepada sejumlah Pondok Pesantren berserta para ulama-nya. Intensitas kunjungan juga kita tingkatkan,”katanya.

Ia berharap, agar masyarakat kota Depok khususnya, tidak terpancing isu – isu yang kebenarannya belum dapat dipastikan.

“Jangan terpancing isu yang tidak dapat dipertagung jawabkan. Kami ada di depan untuk melindungi masyarakat. Rakyat adalah ibu kandung TNI,”katanya.

Ketua Penasehat Pondok Pasantren Al Hamidiyah KH Kyai Haji Zainudin Ma’sum mengapresiasi kedatangan Dandim ke Ponpes yang dipimpinnya.

“Apresiasi kami terhadap TNI-Polri, yang selama ini dekat dengan kaum ulama.” ucap Zainudin.

Menurutnya, kunjungan TNI dan Polri di pasantrennya, bukan hanya saat isu orang gila menyerang ulama.

Kunjungan tersebut sering dilakukan oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas khususnya.

Sinergitas TNI-Polri dengan kaum ulama sejak dulu sudah terjalin, bukan kali ini saja.

“Jadi terkait isu orang gila yang menyerang ulama, saya katakan, kami tidak ambil pusing. Apalagi ada TNI-Polri yang meberikan kenyamanan dan keamanan”katanya.