DepokNews–Selain Bekasi dan Cirebon gangguan listrik pembangkit Paiton di Probolinggo Jawa Timur, ternyata juga berimbas di wilayah Kota Depok.
Manajer PLN Depok, Putu Eka Astara mengatakan pihaknya kini tengah melakukan pemadaman di beberapa lokasi permukiman warga.
“Tidak semua wilayah Depok yang terdampak, paling sepersepuluhnya saja menurut pantauan kami,” ucap Putu saat dikonfirmasi wartawan pada Kamis (6/9)
Putu menuturkan, pemadaman dilakukan sejak pukul 17.00 WIB, secara bergiliran setiap tiga hingga empat jam sekali.
“Untuk lokasi pemadaman masyarakat bisa langsung mengunjungi Facebook PLN Depok, disitu nanti kita bisa berinteraksi mengapa bisa dilakukan pemadaman dengan masyarakat,” bebernya.
Menurutnya pemadaman tersebut tidak bisa diprediksi batas waktunya, oleh sebab itu koordinasi dengan personel di wilayah Paiton Probolinggo.
Namun, Putu menegaskan secara kelistrikan seluruh pembangkit yang ada di wilayah Pulau Jawa dan Bali terhubung untuk melayani seluruh pelanggan di Jawa dan Bali.
“Sehingga ketika terjadi gangguan pada salah satu pembangkit apalagi kapasitasnya besar, maka akan berpengaruh kepada sumber pasokan untuk melayani listrik pelanggan,” paparnya.
Selanjutnya, Putu juga memastikan rambu – rambu lalu lintas di wilayah Depok akan mengalami gangguan, terutama bila tidak ada cadangan kelistrikan (Solar Stail).
“Ya, pasti akan terganggu juga tapi kita punya cara pemadaman juga ga semuanya kan,” pungkasnya.
Seluruh wilayah Pulau Bali mengalami pemadaman listrik total (black out) sejak Rabu (5/9) pemadaman ini menyebabkan terganggunya operasional di sejumlah perkantoran.
Selain itu, hal yang sama juga terjadi di Paiton Probolinggo, Kediri dan Pacitan. Suwarjoni juga menyampaikan bahwa proses pemulihan tersebut dapat memakan waktu enam sampai enam jam ke depan.
Sementara itu sejumlah wilayah Kota Depok yang mengalami gangguan pemadan listrik seperti di Jalan Kartini, Ratu Jaya, Cilodong dan kawasan lain di Kota Depok.
