Damkar Depok Susur Sungai Ciliwung Bersama Relawan

DepokNews- Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), melalui Bidang Penanggulangan Bencana Kota Depok mengajak komunitas dan relawan menyisir sungai Ciliwung, Jumat pagi (23/10).

Dalam susur sungai ini Damkar Bidang Penanggulangan Bencana Kota Depok menerjunkan 7 perahu karet, yang diikuti oleh 45 relawan yang berasal dari Komunitas Ciliwung, ACT, Sintas, MRI dan Retana.

Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Damkar Depok, Denny Romulo Hutauruk mengatakan kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka kesiapsiagaan penanggulangan bencana mengahadapi musim hujan. Dan bagaimana mengevakuasi korban disaat pandemi covid sesuai protokol kesehatan.

“Ini kita lakukan untuk kesiapsiagaan menghadapi musim hujan di masa pandemi covid. Selama susur sungai, relawan kita minta untuk mencatat titik rawan longsor dan lokasi sampah,” kata Denny ketika ditemui di saung Bambon River Side, jalan gardu dalam, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan.

Denny mengatakan dari hasil pantauan sepanjang Ciliwung dari tol Juanda sampai dengan pasir gunung selatan terdapat tiga titik rawan longsor.

“Tiga titik longsor tersebut diakibatkan pengerukan yang dilakukan oleh masyarakat untuk mendirikan bangunan,” kata Denny menjelaskan.

Lebih lanjut, Denny mengatakan untuk titik sampah ada dua kategori yang ditemukan. Pertama sampah liar limbah masyarakat dan sampah bekas hanyutan banjir.

“Sampah liar sepanjang kali Ciliwung (kolong tol Juanda-saung Bambon River Side red) ada belasan titik. Sementara sampah banjir terlihat ada di sepanjang Ciliwung, ini harus ditangani segera,” ucapnya.

Karena itu kata Denny, dengan adanya temuan tersebut pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengambil tindakan.

“Kita akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait, misal Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane,” tandasnya.(mia)