Ciri Masyarakat Depok, Kebersamaan Dan Kekompakan

Foto: Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna saat menghadiri kegiatan puncak  peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Republik Indonesia yang digelar kelurahan Pangkalan Jati Baru pada Minggu (24/09/2017).

DepokNews — Kebersaman merupakan ciri masyarakat Kota Depok, dengan adanya kebersamaan dan kekompakan juga  program Kota Depok akan terwujud sesuai dengan cita-citanya. Maka dari itu, kekompakan dan kebersaan harus terus dipertahankan, khususnya kepada masyarakat dan elemen lainnya untuk tidak henti bersinergi dengan Pemerintah Kota Depok dalam membangun kota yang tercinta.Hal itu diungkapkan oleh Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna untuk mengingatkan betapa pentingnya kebersamaan dan kekompakan bagi suatu daerah. Tanpa adanya kebersamaan dan kekompakan itu, Kota Depok tidak akan mencapai cita-citanya.

“Pada dasarnya, pembangunan di Kota Depok sumbernya dari Musrenbang tingkat Kelurahan, Kecamatan hingga tingkat Kota. Rancangan pembangunan tersebut juga berasal dari masyarakat yakni lewat RT dan RW setempat. Saya harapkan masyarakat turut berperan aktif,”  ujarnya saat kegiatan puncak  peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Republik Indonesia yang digelar kelurahan Pangkalan Jati Baru pada Minggu (24/09/2017).

Baginya, semua elemen yang hadir dan  berkumpul disini menunjukan nilai kebersamaan nya sangat tinggi. Pada kesempatan itu pula Pradi mengajak warga Kelurahan Pangkalan Jati Baru untuk selalu kompak dalam berbagai hal, khususnya dalam membangun kota belimbing ini.
Terlepas dari itu, ia mengungkapkan bahwa aspirasi dari masyarakat berperan penting terhadap pembangunan. Bukan hanya peran pemerintah saja tetapi  peran masyarakat dan seluruh stekholder harus turut memberikan aspirasi dalam membangun.

“Seperti adanya DPRD sebagai perwakilan rakyat yang membantu pemerintah dalam merancang  pembangunan. Tahun 2018 kami akan fokus pada sanitasi dan air bersih. Dimana hal tersebut merupakan sektor penting dalam pembangunan daerah serta peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Sanitasi merupakan sektor yang cukup sulit dalam pencapaian target, sambungnya. “Untuk itu diperlukan perlu upaya keras stakeholder dan LPM untuk turut berperan aktif mewujudkan tercapainya akses universal gerakan 100 persen akses air minum aman,  0 persen permukiman kumuh dan 100 persen akses sanitasi layak,” lanjut Pradi.

Sementara itu, agar kebersamaan dan silahturahmi antar warga terus dijalin.  “Oleh karena itu, perlu adanya kegiatan seperti ini yang menjadi sarana hiburan masyarakat sehingga masyarakat di Kota Depok mendapatkan keceriaan. Karena semua berkumpul disini ada pemerintah, karang taruna, RT/RW, organisasi masyarakat bersatu merasakan semangat kemerdekaan,” tandasnya.