Cerita Dibalik Aksi Freeze Mob Kader & Simpatisan PKS Cipayung Depok

DepokNews – Ahad (27/1/2019) DPC PKS Cipayung Kota Depok melaksanakan agenda Apel Siaga dan Freeze mob kader dan simpatisan PKS Cipayung. Diawal kegiatan sempat diguyur hujan yang cukup deras, namun tetap terlaksana dengan meriah tanpa mengurangi antusiasme peserta. Tidak kurang dari 314 Kader dan simpatisan PKS Cipayung memenuhi tanah kosong di jalan raya Cipayung +/- 50 m dari 212 Mart Cipayung.

Sempat terbersit kekhawatiran dan tanda tanya dari panitia pelaksana apakah para peserta akan tetap antusias untuk datang ke lokasi acara, melihat hujan yg turun cukup deras di wilayah Cipayung Kota Depok pada pagi hari itu.

Namun kekhawatiran itu seketika sirna begitu tersadar bahwa peserta yang di undang dan akan datang pagi itu adalah ” ORANG-ORANG LUAR BIASA “. Kader kader militan dari partai yang bernama PARTAI KEADILAN SEJAHTERA.

Aksi diawali dengan apel siaga kader dan simpatisan DPC PKS Cipayung Kota Depok tepat pukul 7 pagi. Apel siaga dipimpin oleh Wandi Ibnu Tarmudin (Ketua Seksi Kepanduan dan Olah Raga DPC PKS Cipayung Kota Depok). Selaku Pembina Apel adalah Wiji Aji Kusuma Sumantri (Ketua DPC PKS Cipayung). Dalam amanat apel siaganya, Wiji Aji mengatakan bila PKS menang di Cipayung maka insyaAllah rakyat akan senang dan ulama akan tenang, karena salah satu program yang akan diperjuangkan oleh para CAD PKS apabila menang adalah disahkannya Undang Undang Perlindungan Ulama dan Tokoh, selain memperjuangkan SIM berlaku seumur hidup dan gratis pajak kendaraan sepeda motor.

Apel siaga juga dihadiri oleh Calon Anggota DPR RI Dapil Kota Depok dan Kota Bekasi, H. Yanuar Arif Wibowo, SH. , calon anggota DPRD Kota Depok Dapil Cipayung, Sawangan, Bojongsari No.Urut 2, Aka Prawira, SP. , serta Ash Shiddiq, calon anggota DPRD Kota Depok Dapil Cipayung, Sawangan, Bojongsari No.Urut 11. sementara CAD dari Cipayung yang lainnya yaitu Habib Ghasim Alatas berhalangan hadir.

Setelah apel siaga, dilanjutkan dengan aksi freezemob yang bertujuan untuk menarik simpati pengguna jalan di jalan Raya Cipayung dan masyarakat di wilayah Kecamatan Cipayung Kota Depok. Panitia pelaksana lebih memilih aksi freeze mob daripada aksi flash mob, karena pertimbangan freeze (membeku) lebih mudah dilaksanakan dan bercita rasa seni yang unik.

Freeze mob memanjang kurang lebih 800 meter mulai dari Jl. H. Muhidin sampai mendekati sekolah al Muhtadin, ‘freeze’ (mematung) berlangsung sebanyak 3 kali, masing masing berlangsung antara 2 s/d 4 menit. Peserta tampak kompak dan ‘commit’ dengan arahan panitia, tetap membeku selama sirene berbunyi. Selama Freezemob berlangsung, terlihat antusias para pengguna jalan untuk menyaksikan aksi tersebut dengan memperlambat laju kendaraannya. Tanggapan positif juga ditunjukkan oleh para pengguna jalan dengan mengacungkan kode 2 jari (Kode Prabowo-Sandi) ke arah peserta Freeze mob. Aksi Freeze mob berakhir tepat jam 09:00 WIB.

Setelah aksi freeze mob berakhir, yang tak kalah meriahnya adalah sesi Lomba foto Selfi dan foto kegiatan pada foto booth yang sudah disiapkan oleh panitia. Disini peserta lomba diwajibkan mengupload foto selfi dan foto kegiatan mereka ke akun instagram DPC PKS Cipayung Kota Depok. Foto selfi atau foto kegiatan peserta yang diupload ke instagram masing masing apabila mendapatkan like terbanyak dan dalam tempo 1 minggu kedepan, akan ditetapkan sebagai juara.

Kenyataan lainnya yang sungguh mengharukan dalam aksi ini adalah dukungan dari 212 Mart Cipayung yang menyediakan siomai dan gorengan gratis kepada seluruh peserta aksi setelah aksi freezemob selesai. Sekitar pukul 10.00 WIB seluruh kader dan simpatisan kembali kerumah masing masing dengan teratur.

Dalam Aksi freezemob ini, Dewo Yogisworo selaku Ketua panitia mengingatkan kepada peserta untuk tidak menyertakan anak anak dibawah umur yang belum mempunyai hak pilih pada kegiatan apel siaga dan freezemob, karena ini sesuai dengan ketentuan dan aturan KPU.

Rekaman aksi freeze mob https://youtu.be/CbjKOHQ8uJs