DepokNews- Ketua TP PKK Kota Depok yang juga istri Wali Kota Deook, Elly Farids mengaku mendukung sang suami, Mohammad Idris untuk kembali mencalonkan diri dalam Pilkada Depok 2020 mendatang.
Bunda Elly sapaannya mengatakan, pada prinsipnya, dirinya selalu mendukung segala kebaikan-kebaikan yang dilakukan suami.
“Saya mengenal bapak sejak awal diminta, itu juga bukan keinginan pribadi tapi hal tersebut memang sebuah panggilan,” ujar Bunda Elly.
Ia bercerita, bahwa dirinya sempat mempertanyakan kenapa harus suaminya maju dalam pilkada pada 2010 silam. Padahal, Idris saat ini masih fokus pada dunia pendidikan dan dakwah.
“Bapak bilang ke saya, ini mungkin bagian dari rencana Allah yang sudah ada di lauhul mahfudz, saya bilang saat itu berat loh menjadi pemimpin masyarakat, lalu Bapak menyerahkan semua itu ke saya, ia bilang bahwa dirinya tak mungkin bekerja tanpa ada dukungan dari saya,” ceritanya.
Dikatakannya, Idris merupakan sosok suami yang asyik diajak berdiskusi dan teman seperjuangan. Karena dari dulu, selalu menanamkan untuk membangun rumah seindah surga yang menjadi cita-cita.
“Waktu itu saya sempat keberatan, tapi Bapak langsung mengungkapkan kata-kata seorang ulama bahwa jika yang memimpin nanti tidak lebih baik dari dirinya, saya harus bantu Bapak dihadapan Allah untuk mempertanggungjawabkan semuanya bahwa kita tidak menerima amanah ini,” tuturnya.
Dari situlah awal ia merestui Mohammad Idris terjun ke dunia politik dan mendukungnya maju dalam pilkada 2008 silam.
Bunda Elly merasa masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, karena menurutnya waktu lima tahun kemarin belum cukup untuk membangun Depok lebih maju lagi di semua lini.
“Saat ini saya merasa bahwa sudah separuh jalan, lima tahun nampaknya tidak cukup untuk menuntaskan beberapa hal yang saya anggap menjadi PR khususnya di PKK. Selama ini saya berusaha membangun sinergitas dengan dinas-dinas yang membutuhkan proses panjang, itu saya lakukan agar Bapak sukses dan husnul khotimah dalam menjalankan tugasnya,” terangnya.
Bunda Elly sadar betul, bahwa suaminya masih harus menunggu pinangan dari partai yang akan meminangnya. Namun begitu, tekad Elly sudah bulat untuk mendukung kembali sumainya dalam pilkada nanti.
“Bapak juga akan menanyakan satu persatu kepada anak-anak dan memohon izin kepada keluarga besar, karena kami masih menganut tradisi Betawi bahwa dukungan keluarga cermin kesuksesan. Tetap kami mengikuti jalannya Allah, jika Allah mengizinkan saya akan mendukung penuh, Insya Allah selama itu dalam kebaikan,” tutupnya.(mia)