Buka Musrenbang Tingkat Kota, ini Penjabaran Walikota Soal Depok

DepokNews- Walikota Depok membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kota Depok. Musrenbang tahun ini mengangkat tema “Penguatan Daya Saing Ekonomi Melalui Pengembangan Infrastruktur dan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia”, di Hotel Bumi Wiyata, Rabu (14/3/2018).
Walikota Depok Mohammad Idris mengatakan, jangan ada kegiatan siluman di Pemkot Depok yang tidak sesuai dengan PRJMD dan forum renja OPD. Anggaran sebesar Rp2 miliar telah dirancang untuk kelurahan, guna memperbaiki infrastruktur, sosial dan ekonomi. Adapun hasil usulan masysrakat yang telah dipertajam di tingkat kecamatan dan masuk ke skala prioritas, akan dikaji sebagai bahan kerja sidang kelompok untuk dibahas.
Idris juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada DPRD Depok, yang semakin baik. Terlihat dari hasil reses anggota dewan yang telah disampaikan ke dalam mekanisme rapat paripurna.
“Ribuan terima kasih kepada DPRD Depok, dalam proses tahapan musrenbang serta rapat-rapat komisi,” jelas Idris.
Idris juga berharap masalah sosial ekonomi di Depok dapat terselesaikan, sehingga tidak ada ketimpangan di masyarakat. Peningkatan-peningkatan pun telah digapai Kota Depok. Diantaranya angka harapan hidup yang dulu hanya 74 tahun, saat ini lebih dari 74 tahun dengan presentase 74,01. Hal ini didukung sarana prasarana serta kualitas kesehatan dan peran kader, posyandu dalam memberikan pelayanan.”Kami sangat bersikeras untuk merelisasikan adanya Rumah Sakit di tiap kecamatan minimal satu. Puskesmas 24 jam rawat inap yang seluruhnya dapat selesai di tahun 2020. RSUD bagian timur bisa dimanfaatkan minimal akhir 2020 atau awal tahun 2022,” beber Idris.