Berikan Cramah Isra Mi’raj, Nur Mahmudi  Ingatkan Jamaah Jangan Percaya Dukun

DepokNews — Walikota Depok periode 2006 – 2016 Nur Mahmudi Isma’il memberikan ceramah Isra Mi’raj di Masjid Amirul Mu’minin Depok Town Square belum lama ini. Dalam ceramahnya Nur Mahmudi mengingatkan para jamaah untuk memperkuat aqidah dan jangan sampai percaya kepada perdukunan.
“Dalam kehidupan kita ini godaanya yang banyak adalah godaan dukun, yang pejabat juga punyanya dukun, percaya akan janji nikmat dunia” ujar NMI panggilannya.
Sekarang ini semua serba online, dukun pun pakai online memasarkan jasanya. Semua orang bertanya rejeki, jodoh sampai maut ke dukun. Kalau sampi seperti ini wujudnya, tidak akan diampuni Allah SWT.
“Kalau kita bersyukur bahwa kita diberi kesempatan untuk menghadap langsung dengan Allah SWT, yang kedua kita diberi kekuatan tentang surat Al-Baqarah ayat-ayat terakhir.  yang perlu saya ingatkan adalah kira-kira seandainya anda yang menjadi Nabi yang bakal dipercaya oleh Allah, kira-kira seandainya anda dipercaya oleh presiden untuk mengulangkan menjalankan menjaga amanah ini kemudian disuruh bercerita tentang sesuatu yang aneh seperti ini, anda akan cerita gak? Saudara tau gak apa yang terjadi pada Rosullallah ketika disuruh bercerita kan ada 2 yang dilakukan Rasul menyampaikan wahyu. disuruh cerita tentang sesuatu yang satu malam ente berjalan dari mekkah ke masjid ilhasol kurang dari satu malam anda bercerita lagi hanya satu malam itu yg diterima pertama kali oleh Rasul,” bebernya.
Seandainya beliau bukan Nabi bukan Rasul pasti tidak mau ceritakan, karna yang diceritakan perjalanan yang impossible. inilah yang harus dipelajari bahwa isra dan mi’raj adalah sebuah pujian yang baik untuk terhadap orang yang sabar yang isinya sampai sekarang pun kalau dicerna-cerna dengan analisis dengan ilmu IPA dengan ilmu teknologi yang ada dengan sebagainya masih belum masuk karena apa, karena cahaya dialam semesta ini ada yang hanya ribuan tahun cahaya, ini hanya satu malam.
“Nah dengan kondisi ini lah saya berharap mudah-mudahan kaum muslimin harus professional mana yang harus kita imanin dengan kebaikan. jadi harus ada keseimbangan karna sekarang dizaman ini untuk menggoyahkan orang itu tadi fenomenanya macam-macam, ketinggalan zaman, terlalu kuno, gabisa menyelesaikan masalah. yang bisa membimbingan manusia keluar dari aneka fenomena dan pertentangan diantara manusia dan upaya untuk membangun keteraturan  agar manusia menyatu betul dan tulus nikmat rasanya dibawah bimbingan Allah SWT,” tutup NMI.(mia)