Belasan Oranng Yang Diduga Preman Digiring ke Polres Depok 

DepokNews–Aparat Kepolisian Polresta Depok pada Kamis (5/7) menggelar razia di sejumlah titik rawan tindak kriminalitas di wilayah hukum Kota Depok.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Depok Kompol Bintoro kepada wartawan mengatakan razia dilakukan untuk meminimalisir terjadinya kejahatan jalanan.

Razia ini dalam rangka menindak lanjuti arahan pimpinan dalam menciptakan kamtimbas di Kota Depok khususnya sehingga bersih dari kejahatan jalanan.

“Untuk Polresta depok ada sekitar 15 orang yang terjaring, dan kita bawa ke Polresta Depok”katanya.

Belasan orang yang terjaring antara lain pengamen, preman dan penjual minuman keras.

Bintoro menjelaskan bahwa untuk penanganan kasus kejahatan memang perlu dilakukan secara berkesinambunganmelihat insiden – insiden yang berkaitan dengan kasus pidana di jalanan sempat viral di wilayah Jakarta maupun lainnya. Pihaknya mengupayakan di Kota Depok untuk mengatasi hal ini sehingga tidak ada kejadian serupa.

“Salah satu wujud tindakannya yaitu kita melakukan razia dengan target – target premanisme, curat dan curas,” paparnya.

Razia ini nantinya akan dilakukan secara rutin dan berkelanjutan. Terutama di wilayah yang memungkinkan para pelaku kejahatan berkumpul.

“Kita baru  ambil sample tiga titik saja, tapi nanti kita akan terus menggelar razia ini ke beberapa tempat lain seperti stasiun intinya lokasi yang merupakan tempat kumpulnya massa dan para pelaku kejahatan berada,” katanya.

Terkait infrastruktur penunjang keamanan semisal CCTV dan PJU, pihaknya akan berkordinasi dengan Pemerintah Kota.

Diakui dia untuk menciptakan keamanan di Kota Depok memang diperlukan kerjasama banyak pihak.

“Kami senantiasa berkoordinasi karena memang ini usul yang bagus, kita koordinasi kiranya lebih dimaksimalkan untuk pengamanan”katanya.

Salah satunya memperbanyak cctv, itu hal yang positif dan bagus. Apalagi kalau malam hari, diperbanyak juga lampu jalan di Depok, semoga aman semua.