Backyard Berpuisi

DepokNews — Dalam rangka memperingati hari puisi dunia, Tim ilustrasi bekerja sama dengan Backyard eat & drink mengadakan uji nyali pembacaan puisi bagi masyarakat Kota Depok di Backyard Eat & Drink, Jalan H.Asmawi No.82 Beji, Rabu (21/03/2018)

Acara yang  dimulai pukul 19.00 Wib ini mengajak masyarakat awam Depok, tua, muda, pelajar umum, untuk lebih akrab dengan puisi dan berani berekspresi dengan berpuisi.

Menurut ketua panitia dari tim ilustrasi M.Aka. R bahwa acara ini dilakukan agar masyarakat suka pada puisi, sedangkan bagi masyarakat yang sudah suka puisi diharapkan mereka mau dan berani berkespresi dengan puisi, karena mbah menambahkan ada anggapan bahwa tidak semua orang suka pada puisi dan hanya orang-orang segmentif tertentu saja yang suka puisi.

“Nah acara ini ingin menciptakan kedekatan n keakraban antara puisi n masyarakat,”ujar sosok yang dipanggil mbah dalam tim ilustrasi ini.

Acara ini melibatkan tim ilustrasi yang merupakan komunitas seni yang memfokuskan gerakanny pada bidang pendidikan pengembangan dan pemberdayaan. Khususny generasi muda.

Tim Ilustrasi memiliki beberapa divisi diantaranya teater, rupa, musik, perfilman, sosial, sastra, jurnalistik & event organizer serta saat ini memiliki beberapa anggota di berbagai kota di Indonesia.

Tim ilustrasi memunculkan Ikon pantomim yang menjadi salah satu yang menarik minat masyarakat Depok saat ini.

Peringatan Hari puisi sedunia yang jatuh di tanggal 21 Maret, mengisyartkan pentingnya makna pusi dalam pembangunan kreatifitas manusia. Khususnya dalam pengembangan karakter masyarakat

“Puisi tak hanya ttg cinta n sakit hati. Sebab puisi adalah kejujuran unt menghasilkan inspirasi yg di apresiasi lalu di maknai. “ ungkap  ketua team Ilustrasi. komunitas seni dan sastra Depok.

Pada kegiatan ini juga dibacakan salah sepenggal puisi karya Almarhum WS Rendra.

“ ………..Bila kita tidak bisa menjadi Matahari,

cukuplah menjadi Lentera yang dapat

menerangai sekitar kita…..”

                                                          – WS. Rendra. –

Kata kata adalah lentera . dan kekuatan kata kata puisi yang diungkapkan dengan semangat lentera akan melahirkan imatahari. Begitulah puisi mencatatkan dunia kata kata ke dalam sanubari kehidupan.  Puisi menumbuhkan solidaritas. Menjadi media penggugah kesadaran , dan telah terbukti menorehkan inspirasi kepada pembangunan peradaban manusia. . Hal ini diungkapkan oleh pemimpin Bengkel Teater WS. Rendra. Ibu Ken Zuraida tentang pentingnya mengingat Hari Puisi  Sedunia ,