Antisipasi Ancaman, Polresta Depok Adakan Simulasi Hadapi Aksi Teror

DepokNews– Jajaran Polresta Depok  didatangi dua orang tidak dikenafl dengan membawa tas ransel yang diduga berisi bahan peledak.

Tiga anggota Polresta Depok yang sedang piket berjaga di pintu gerbang utama secara tiba-tiba didatangi dua warga yang tidak dikenal dengan membawa tas ransel didepan badanya.

Melihat ada dua orang tidak dikenal yang dicurigai petugas yang piket langsung menginstruksikan orang yang membawa tas untuk angkat tangan dan meletakan tas yang dibawa.

Mendapatkan instruksi dari petugas piket dua orang tidak dikenal itu tidak mau membuka tas yang dicurigai bahkan dibiarkan di depan pintu utama gerbang utama Polresta Depok.

Mendapatkan ancaman benda yang mencurigakan petugas di posko penjagaan langsung menekan tombol sirene yang menandakan bahwa Mako diserang orang yang tidak dikenal.

Dengan adanya sirena semua anggota Polresta Depok yang berjaga langsung keluar dengan dilengkapi senjata laras panjang dan rompi antipeluru sehingga pelaku diamankan.

Kegiatan itu merupakan simulasi anggota Polresta Depok dalam menghadapi aksi teror.

Sementara itu Kapolresta Depok Kombes Didik Sugiarto mengatakan kegiatan simulasi ini merupakan sebagai langkah mengantisipasi adanya ancaman ledakan bom dari pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Kita siagakan lagi anggota dengan siagap tanggap dalam menghadapi ancaman teror dari luar”katanya.