Anak TNI Dibegal di GDC Depok

DepokNews –Dalam satu malam terjadi aksi perampasan atau begal motor yang terjadi di kawasan Grand Depok City, Kecamatan Cilodong pada Rabu (31/5).

Tidak tanggung-tanggung korbannya  yaitu  anak dari anggota tentara dan satunya lagi pensiunan PNS.

Salah satu korban yaitu Iqbal Firmansyah,20, anak tentara, warga Perum Puspa Raya Desa Bojongbaru, Bojonggede, Kabupaten Bogor dan Ahmad Hamzah,70, pensiunan PNS Jakarta warga Cimanggis, diketahui menjadi korban begal motor.

Menurut pengakuan Iqbal Firmansyah, peristiwa yang dialami tersebut diketahui sekitar pukul 02:00 WIB sepulang dari rumah teman dari Pasar Agung Sukmajaya, mau ke mengarah pulang ke rumah melintasi Jalan Boulevard Raya, Perumahan Grand Depok City, depan Dinas Damkar,langsung dipepet pelaku.

“Tiba-tiba dari arah belakang datang dua motor berboncengan berjumlah empat orang langsung memepet dan menghentikan motor, setelah itu seorang pelaku mengalungi leher dengan celurit untuk menyerahkan motor serta HP, uang dan STNK Motor,”ujarnya kepada wartawan di kediamannya, Rabu (31/5) siang.

Korban dari keluarga tentara ini, tidak berdaya saat pelaku meminta untuk menyerahkan semua benda berharga miliknya termasuk motor Honda Vino biru D 5821 ZEO.

“Tidak hanya motor yang dirampas pelaku, namun Hp merk Siomi 3 P, STNK Motor atas nama Ati, dan dompet berisi uang Rp. 200 ribu juga raib diambil pelaku,”katanya.

Dirinya juga sempat terjatuh dari motor karena didorong pelaku saat pelaku mengancam dengan menggunakan celurit.

Ciri-ciri pelaku berjumlah empat orang semuanya menggunakan helm full face, jaket kulit, serta motor yang digunakan Honda Ferza 150 putih dan Honda Mega Pro Hitam.

“Karena tidak ada orang sama sekali, kami berlari berusaha menyelamatkan diri dengan berlari sejauh 5 Km hingga batas citayam ditolong oleh ojek online lalu diantar ke rumah. Sekitar pukul 04:00 subuh langsung buat laporan ke Polsek Sukmajaya ditemani sama bapak,”paparnya.

Sementara itu Kapolsek Sukmajaya IGN Bronet mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus perampasan motor tersebut.

“Anggota masih masih menyelidiki kasusnya. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan,”tambahnya.

Selain itu mantan Kanit Sabara Polsek Sukmajaya ini menambahkan sebelum kejadian anggotanya sempat melakukan patroli di lokasi kejadian.

“Sebelumnya kita melakukan patroli hanya sampai pukul 01.00 wib di sekitar lokasi,”tutupnya.

Kompol Bronet menghimbau kepasa masyarakat khususnya penggunda motor untuk waspada dan hati-hati di sekitar daerah sepi selama bulan Ramadhan.

“Usahakan untuk tidak pulang malam atau hingga tengah, jangan memboncengi orang yang belum dikenal betul,”tambahnya