Allah Telah Memilih Kita

“Jika umat Ku tahu nilai yang ada pada bulan Ramadhan maka pasti mereka berharap seluruh bulan menjadi bulan Ramadan”

Betapa banyak manusia dibumi ini dan kita dipilih oleh Nya menjadi muslim. Syukur kita lagi kita ditakdirkan Allah muslim yang tinggal di Indonesia. Kebanyang deh kalau kita tinggal daerah yang panas ekstrim atau dingin banget puasa di Ramadhan betapa beratnya. Apalagi kalau kita tinggal di daerah konflik daerah yang sedang berperang seperti Palestina. Ya Allah beri kekuatan untuk saudara kami disana.

Syukur alhamdulilah adalah sebuah kata yang pas untuk kita ucapkan. Itu mungkin sikap pertama bagi kita sebagai muslim.

La insyakartum la adzi danakum wala inkafartum ina azabilasyadid (ibrahim : 7) – Besyukurlah kepada Ku maka akan Ku tambah nikmat mu, tapi jika kamu ingkar terhadap nikmat itu sesungguhnya azab Ku sangat pedih.

Bukan suatu kebetulan kita bertemu Ramadhan tahun ini. Ini adalah kehendak Allah atas diri kita. Ayo kita tindak lanjuti syukur ini dengan banyak berbuat kebaikan dibulan penuh berkah dan ampunan. Coba catat dibuku kita yang sudah kita lakukan dan apa yang bisa dan akan kita lakukan. Kalau anak muda sekarang bilangnya challange atau tantangan yang mudah bahkan cenderung sulit akan kita lakukan Ramadhan kali ini. Atau resolusi Ramdhan 1440 H apa ya?

Mungkin masing-masing orang berbeda-bda. Mari kita tulis di buku kita masing-masing atau boleh juga kita bersama teman, sahabat atau keluarga melakukannya. Misalnya Ramadhan kali ini harus bisa hafal juz 30 atau target 1 kali khatam quran atau bisa ber zakat infaq shodaqoh 1 juta. Atau nabung untuk umrohkan ibu. Banyak dan banyak yang kita bisa ikhtiarkan. Sebuah kebahagian pasti kalau challange tersebut bisa kita wujudkan. Ayo lebih baik jadilah di Ramadhan ini kita orang-orang muslim yang beruntung.

Depok, 6 Mei 2019
Imam Budi Hartono