Ternyata Ini Alasan Pak Wakil Tidak Menghadiri Pelantikan ASN

DepokNews- Dalam sesi kedua pelantikan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Balkot Depok, Jumat (30/12/2016) beberapa hari lalu, terlihat tidak dihadiri Wakil Walikota Pradi Supriatna. Padahal, dalam sesi pertama yang digelar pada pagi harinya, Pak Wakil masih terlihat dalam pelantikan tersebut.

Kabag Humas Setda Kota Depok Nessi Handari membenarkan, wakil walikota Depok tidak ikut sesi kedua pelantikan. Hal itu disebabkan harus menghadiri acara kenaikan pangkat dari istrinya, di Polda Metro Jaya dalam waktu bersamaan.

“Izin tidak ikut acara pelantikan, mau dampingi istri ada acara kenaikan pangkat,” ujar Nessi.

Ketidakhadiran wakil walikota, sambung Nessi baru diinformasikan beberapa menit sebelum dimulainya acara.

“Via telepon ke saya, lalu saya sampaikan ke Pak Walikota dan katanya tidak apa-apa,” jelasnya.

Menurut Nessi kehadiran wakil walikota sangat penting, karena ASN Depok akan bekerja langsung dibawah kepemimpinan walikota dan wakil walikota Depok.

“Dibilang penting ya penting kehadirannya. Meski hanya menyaksikan prosesi, karena dipimpinnya oleh walikota,” terangnya.

Namun, lanjut Nessi, mendampingi istri juga penting. Meski terbilang mendadak informasi ketidakhadiran wakil walikota.

“Kenaikan pangkat istrinya juga penting, jadi hanya masalah momen saja,” tandasnya.

Berdasarkan pantauan Depok News, Pradi Supriatna terlihat meninggalkan Balkot Depok pada pukul 13.20. Pradi pun sempat menjalankan ibadah salat Jumat, di Masjid Agung Balkot Depok dan makan siang diruangannya.

Sementara itu, wakil walikota Depok Pradi Supriatna mengatakan tidak hadir karena harus mendampingi istri acara kenaikan pangkat.

“Ada acara harus dampingi istri,” ucapnya.

Ditanya apakah ketidakhadirannya berkaitan dengan hubungannya dengan walikota Depok yang tidak harmonis. Pradi hanya tersenyum.

“Semua kebijakan ada di Walikota, hanya saya sempat menanyakan adanya pemutasian jabatan dari 52 ASN yang dipindahkan, karena awalnya Walikota hanya memberitahukan agenda pengukuhan saja” pungkasnya.(mia/ruli)