Aksi Mogok Guru Honorer, Kadisdik: Tetap Jaga Sikap 

DepokNews- Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Depok Mohammad Thamrin, menuturkan jika aksi mogok kerja yang dilakukan guru honorer, besok Senin (15/10/2018). Sebaiknya tidak turun dijan, namun dilakukan di sekolah, agar dapat melakukan aktifitas seperti biasa dan dapat memantau anak didik disekolah.
“Kami sudah menyampaikan untuk tetap melakukan aktifitas mereka di sekolah agar anak-anak tetap terpantau. Kalau ada yang ingin disampaikan lakukan secara tertulis. Sehingga nanti jawaban ada bukti tertulis seperti dari Menpan, DPR atau presiden,” jelas Thamrin.
Thamrin menambahkan jika harus berdemo sebaiknya dilakukan di sekolah dan tidak perlu turun ke jalan.
“Kalau energi dibuang bukan pada tempatnya yakni dijalan nanti orang menilai kok tenaga pendidik seperti itu. Lebih baik kalau mau aksi di sekolah saja,” jelasnya.
Thamrin menambahkan, gugatan yang disampaikan guru honorer seperti batasan umur, sudah terdapat dalam undang-undang.
“Itu kan ada diundang. Makanya harus secara tertulis. Kan undang-undang harus direvisi,” ungkapnya.
Dirinya menjelaskan jika selama ini pihaknya telah melakukan upaya agar kesejahteraan guru honorer meningkat.
“Kami di Disdik telah berbuat nyata untuk mereka (guru honorer-red). Seperti di penugasan dari dinas. Ini dari usulan kepala sekolah masing-masing.  Berikutnya standarisasi penggajian sudah ada standar di Kota Depok,” jelas Thamrin.
Namun dirinya menyayangkan jika nantinya guru honorer benar-benar melakukan aksi pada 15 Oktober mendatang.
“Saya juga menyayangkan sekali jika ada aksi nantinya di Depok. Tetapi saya bilang juga harus tetap jaga sikap kita sebagai pendidik,” tutupnya.(mia)