50 Unit Hydrant di Depok Hanya 25 Unit yang Berfungsi

DepokNews- Dari sekitar 50 unit hydrant yang ada di Kota Depok, hanya setengahnya atau 25 unit yang berfungsi optimal. Sisanya rusak.

Hal tersebut  diungkapkan oleh Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Agung Sugih Arti.

Ia mengungkapkan dengan keterbatasan jumlah hydrant yang berfungsi optimal itu menjadi hambatan tersendiri bagi pihaknya untuk menjangkau sumber air dan lokasi kebakaran.

“Jika terjadi kebakaran di kawasan yang jauh dari sumber air akan menjadi kendala tersendiri. Hydrant sangat penting untuk mensuplay kebutuhan air untuk memadamkan api,” paparnya.

Ia menambahkan, wewenang penyediaan hydrant ada di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

“Data saat Depok masih jadi kota administratif itu sekitar 50 unit hydrant yang ada. Yang masih berfungsi tidak ada setengahnya. Wewenang hydrant bukan di dinas kami tapi di PDAM,” jelasnya.

Dirinya berharap PDAM bisa melakukan inventarisir kembali terhadap hydrant yang ada sehingga berfungsi optimal dengan debit air yang besar.

Menurtnya adanya hydrant yang berdebit air besar, dapat memudahkan petugas pemadaman untuk menjangkau sumber air dan juga lokasi kebakaran.

“Dengan begitu response time akan lebih cepat. Saya harap PDAM juga memikirkan hal ini,” pungkasnya.(mia)