Walikota Depok Resmikan Anjungan Dukcapil Mandiri di Detos

DepokNews- Wali Kota Depok, Mohammad Idris meresmikan mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) di Depok Town Square (Detos) untuk memberikan pelayanan pembuatan dokumen kependudukan dapat lebih cepat dan efektif ke depannya. Dengan begitu, masyarakat dapat semakin mudah dalam mengakses layanan kependudukan di Depok.

“Alhamdullilah, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, sehingga memudahkan warga dalam mengakses dokumen kependudukan, seperti KTP elektronik, kartu keluarga, akta kelahiran dan surat kematian,” ujar Mohammad Idris usai meresmikan mesin ADM di Detos, Senin (21/12).

Lebih lanjut, rencananya pada tahun 2021 Kota Depok bisa memiliki lima mesin yang akan tersebar di Kota Depok.

“Pemkot akan memasang ADM di lokasi yang dapat menjangkau seluruh masyarakat Depok. Misalnya di wilayah barat di Limo, Cinere atau wilayah timur seperti Cimanggis, Tapos,” terangnya.

Dikatakan Mohammad Idris, manfaat lain dari mesin ADM ini bisa mencegah terjadinya pungutan liar (pungli). Terlebih di masa pandemi seperti sekarang yang memakai pelayanan serba digital. Warga bisa mengurus dokumen kependudukan secara online dari rumah, lalu cetak melalui mesin ADM.

“ADM yang pertama di The Park Sawangan merupakan hibah dari Kementerian Dalam Negeri. Sedangkan yang di Detos berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok,” jelasnya.

Mohammad Idris menambahkan, khusus di Detos ini juga akan dibangun gerai layanan kependudukan lengkap dengan petugasnya. langkah tersebut dilakukan agar masyarakat bisa mendapat layanan maupun informasi terkait kependudukan.

“Semua upaya ini dalam rangka menyukseskan Gerakan Indonesia Sadar Adminduk (GISA). Yaitu perwujudan pelayanan yang membahagiakan,” pungkasnya.

Sementara itu, Mall Director Detos, Sutikno Pariyoto menambahkan, pihaknya tentu sangat menerima dengan baik dengan adanya mesin ADM ini.

“Masyarakat bisa lebih nyaman sekalian belanja bisa urus administrasi. Bisa jadi one stop service,” pungkasnya.(Mia)