12 Ribu Supir Angkot Ikut Demo Tuntut Transportasi Online Dihapus

DepokNews- 12.000 supir angkot ditambah 6.000 angkot dari 35 trayek di Kota Depok, akan ikut demo depan kantor Walikota dan Polresta Depok. Mereka menuntut di hapuskan transportasi berbasis aplikasi online.

Sekretaris Forum Komunikasi Angkutan Kota Depok Perangker Simanungkalit mengatakan, dari 12ribu tersebut juga termasuk pemilik atau pengelola angkutan. Sebelumnya pihaknya telah melakukan audiensi bersama walikota Depok, Kepala Dinas Perhubungan guna membahas mengenai aturan transportasi online.

“Kita lihat hasilnya hari ini bagaimana. Karena kemarin pas audiensi belum ketemu titik temunya,” jelas Perangker, Kamis (24/3/2017).

Dengan tegas pihaknya meminta membumihanguskan taxi, ojek online yang berbasis aplikasi. Masalah ojek online itu tidak termasuk dalam UU. Dan pemilik atau pengelola angkot, sudah lama menuntut namun belum ada hasil.

“Dari zaman menteri johan sudah dibahas. Kita menuntut sampai ke Kementrian. Sekarang masih belum ada solusi, ” tegasnya.

Srmentara itu, Fardhoni supir angkot jurusan 02 Depok II Tengah mengatakan, sudah mendengar akan aksi 29 Maret nanti. Dirinya pun akan turut serta bersama rekan sejawatnya tersebut. Bukan hanya demi solidaritas tetapi juga agar menemukan solusi dari transportasi online tersebut.

“Segeralah pemerintah selesaikan soal ojek online itu. Makin banyak sekali ada juga taxi. Mana promo merrka juga gila-gilaan, bersaing lebih murah,” pungkasnya.(mia