Urgensi Dakwah dan Organisasi

DepokNews — Depok, (25/02) STEI SEBI Depok dalam menjelang kegiatan Training Organization 2017 yang tinggal beberapa hari lagi. Mengadakan persiapan yang sebelumnya sudah di lakukan yaitu Technical Meeting Pertama. Kemudian hari ini, dilaksanakan Technical Meeting kedua. Dalam TM 2 ini salah satu rangkaian acara nya adalah Pemberian materi dari Fahmi Syahbuddin, SEI.,MM Terkait “Urgensi Organisasi dan Dakwah Kampus”.

Dalam pemaparan materi tersebut beliau memberikan beberapa point pertama, hakikat  dakwah dalam berorganisasi dimana dakwah memiliki aktivitas yang terencana atau bertransformasi karena dakwah bukan hanya sekedar memberikan pemaparan dakwah di depan umum, di pengajian, di kampus dan dimana. Namun, namun sifat dakwah disini juga harus bersifat terencana salah satu nya adalah saling mengingat terhadap sesama.

Kedua, Hubungan dakwah dengan tarbiyah merupakan point-point dalam tarbiyah islamiyah salah satu nya sebagai tulang punggung. Dimana, dakwah menjadi salah satu pondasi memberikan kabar baik terkait ajaran-ajaran islam. Prinsip-prinsip dakwah adalah melayani sebelum mendakwahi, member teladan sebelum mengajak, menggembirakan bukan menakuti, mempermudah bukan mempersulit dan yang terakhir member solusi bukan menghakimi. Begitulah ajaran islam dalam berdakwah sempurna mengatur nya. sebagai salah satu contoh nya Islam memudahkan dan memberikan beberapa keringanan dan bukan mempersulit nya. seperti dalam melaksanakan ibadah sholat jika tak bisa berdiri, Islam memudahkan nya dengan berbaring.

Kemudian beliau juga menyampaikan terkait kaidah dakwah dalam kampus Menjadikan  Al-Islam sebagai sistem kehidupan manusia (way of life) yang sempurna dan menyeluruh :

  • Menjadikan Al-Qur’an, Assunnah serta Sirah Nabawiyah sebagai dasar aktivis dan pembinaan
  • Membingkai seluruh aktivitas dengan Iman, amal shalih dan akhlaq yang islami (insan kamil)
  • Memegang teguh prinsip dakwah
  • Melakukan kerja-kerja dakwah dengan berlandaskan keilmiahan, menjangkau objek yang luas dan terorganisir
  • Membangun pembiasaan ‘amal jama’I dan ukhuwah islamiyah antar sesama mahasiswa (dan dosen juga tentunya)

Kemudian bagaimana hakikat dakwah di kampus dapat di wujudkan ? Kampus merupakan tempat berkumpul nya pemuda terdidik dimana dalam berorganisasi yang melahirkan para aktivis-aktivis dakwah kampus. Hakikat dakwah di lakukan salah satu nya dengan Amal Jama’i yaitu secara bersama-sama dengan terorganisir. Dimana, yang namanya organisasi berarti memerlukan kerjasama antar jundi (anggota) nya. dalam amal jam’I pun ada hal-hal yang harus di perhatikan yaitu manhaj dan pimpinan, harus bisa berhubungan dengan erat. Memberikan manfaat kapada jundi-jundi nya seperti seorang guru spritualitas begitulah seorang pemimpin. Kemudian sosok anggota dalam Amal jama’I juga memberikan loyalitas terhadap pemimpin nya, apapun yang ia lakukan bukan hanya sekadar suruhan pemimpin namun semata-mata mendapat Ridho Allah.

Sebagai penutup, Ustadz Fahmi Syahbuddin juga memberikan sebuah motivasi dari Jum’ah Amin “Jangan terlalu fokus dgn manajemen dam perencanaan tapi kurang fokus dalam hak-hak Allah. Manajemen dan perencanaan baru efektif kalau dilakukan oleh tangan yg berwudhu, kening yg banyak sujud, jiwa yg khusyu’, hati yg tenang dan tunduk pd Allah. Tanpa itu, sehebat-hebatnya manajemen dan perencanaan yg dilakukan takkan memberi kesuksesan hakiki